Cara Memasang Kompor Tanam yang Dapat Dicoba

Memasang kompor tanam mungkin terdengar menakutkan, terutama karena Anda berurusan dengan listrik atau gas, sekaligus memasang alat yang mahal. Untungnya, tidak ada langkah-langkah yang sangat sulit dalam memasang kompor tanam. Anda hanya perlu melakukannya dengan hati-hati dan berurutan dari awal hingga akhir. Berikut ini merupakan beberapa langkah memasang kompor tanam listrik yang bisa dicoba.



1.       Lepaskan kompor tanam yang lama jika ada. Jika Anda mengganti kompor tanam lama maka pertama-tama Anda harus melepaskannya. Matikan listrik untuk kompor tanam ini di kotak sekring. Lepaskan perapat atau pelekat pada kompor tanam. Putuskan sambungan kabel, ingat-ingat bagaimana cara memasang kabel pada kompor tanam lama, dan angkat kompor tanam keluar dari tempatnya.

Anda harus benar-benar yakin listrik untuk kompor tanam Anda sudah dimatikan. Anda bisa menggunakan tester sirkuit untuk memeriksa sekali lagi dengan menyentuhkan satu ujung tester sirkuit pada kabel mana saja yang bukan berwarna hijau atau putih dan ujung yang satu lagi ke kabel putih atau hijau (tanah). Jika lampu menyala, artinya listrik masih menyala.

Pastikan Anda ingat bagaimana sambungan kabel yang lama karena kabel baru akan disambungkan dengan cara sama. Anda bahkan bisa memberi label pada kabel dan memotret sambungan kabel sebelum melepaskannya untuk membantu Anda mengingat. Mintalah seseorang untuk membantu Anda mengangkat kompor tanam keluar dari tempatnya karena kompor tanam cukup berat. 

2.       Pastikan cukup ruang di sekitar lokasi pilihan Anda. Idealnya Anda harus punya setidaknya ruang sebesar 30 inci (76cm) di atas kompor tanam dan 1-2 kaki (30-60 cm) di bagian samping. Anda juga harus memeriksa apakah ada cukup ruang di bagian bawah kompor tanam untuk model yang Anda inginkan. Periksa petunjuk pabrik tentang apa saja yang dibutuhkan untuk kompor tanam Anda. 

3.       Periksa apakah kotak simpang listrik yang sesuai ada di lokasi yang Anda inginkan. Kebanyakan kompor tanam membutuhkan 240 VAC (volt arus bolak balik). Jika Anda mengganti kompor tanam maka benda ini mungkin sudah terpasang. Jika tidak ada kotak simpang listrik maka Anda harus menyewa tenaga profesional untuk memasangnya. Anda juga harus memeriksa apakah kompor tanam yang lama memiliki ampere yang sama dengan kompor tanam baru jika tidak maka penyambungan kabel mungkin perlu dilakukan oleh tenaga profesional. Banyak kompor tanam lama hanya memiliki sirkuit 30 ampere sementara kompor tanam modern sering kali memiliki sirkuit 40 ampere atau 50 ampere.

4.       Ukur dimensi kompor tanam dan pastikan akan muat di lubang yang sudah ada. Jika Anda telah memindahkan kompor tanam lama maka seharusnya sudah ada lubang jadi Anda harus memeriksa apakah dimensi kompor tanam baru akan muat di sana. Ukur panjang dan lebar kompor tanam dan kurangi ½ - 1 inci (1,25 – 2,5 cm) dari setiap sisi untuk bibir yang akan menindih permukaan meja. 

5.       Ubah lubang di meja agar pas dengan kompor tanam. Lubang harus sesuai dengan ukuran kompor tanam dikurang ½ sampai 1 inci untuk bibir kompor. Jika belum tersedia lubang atau lubangnya terlalu kecil maka Anda harus membuat atau memperbesar lubang itu. Jika lubang yang ada terlalu besar maka Anda bisa memasang pengganjal (potongan logam datar yang panjang) ke sisi-sisi di sekeliling lubang. Anda mungkin harus melepaskan tegel di sekeliling area sebelum membolongi meja dengan gergaji. Anda memerlukan gergaji ubin untuk memotong meja granit. Alternatif lain Anda bisa menyewa tenaga profesional untuk melakukan pekerjaan ini karena granit cukup sulit dipotong dengan rapi. Anda juga harus melekatkan batu itu sebelum menempatkan kompor tanam di tempatnya. 

6.       Lepaskan semua bagian yang bisa dilepaskan dari kompor tanam untuk memudahkan pemasangannya. Kompor tanam Anda mungkin memiliki tungku, pelindung atau bagian lain yang bisa dilepaskan untuk sementara. Anda juga harus menyingkirkan pembungkus yang mungkin ada di sekeliling kompor tanam.

7.       Pasang klip pegas (spring clip). Benda ini akan menahan kompor tanam pada tempatnya. Anda harus menggantung klip ini dari pinggir lubang bagian atas dan pasang dengan sekrup. Jika Anda punya meja granit maka Anda sebaiknya memasang klip pegas (spring clip) menggunakan perekat dua sisi daripada sekrup. 

8.       Turunkan kompor tanam ke tempatnya. Masukkan kompor tanam ke lubang, pastikan untuk memasukkan kabel lebih dulu ke dalam lubang. Tekan sampai terkunci pada klip pegas (spring clips). Jika Anda harus melepaskan tegel maka Anda harus memasangnya kembali rata dengan bagian pinggir kompor tanam sebelum memasukkannya ke tempatnya. Anda mungkin perlu menunggu selama 24 jam agar tegel terpasang dengan baik sebelum memasukkan kompor tanam ke tempatnya. 


9.       Sambungkan kabel kompor tanam yang baru ke sumber listrik. Listrik harus selalu dalam posisi “mati” ketika Anda melakukan ini untuk mencegah terjadinya cedera atau tersetrum. Sambungkan kabel kompor tanam ke kabel yang sesuai pada sumber listrik. Kabel merah dan hitam (bisa juga warna lain) adalah kabel panas yang membawa listrik ke peralatan. Sambungkan kabel merah dan hitam pada kompor tanam dengan kabel merah dan hitam pada kotak sumber listrik.

Kabel putih adalah kabel netral, yang melengkapi sirkuit. Kabel putih pada kompor tanam akan disambungkan dengan kabel putih pada sumber listrik. Kabel hijau adalah kabel tanah, yang menyambungkan sirkuit ke tanah. Sambungkan kabel hijau pada kompor tanam ke kabel hijau pada sumber listrik. Sambungkan semua kabel menggunakan lasdop (wire nut), bentuknya mirip topi kecil. Bariskan kabel dan putar kabel satu sama lain. Masukkan pelintiran kabel pada lasdop (wire nut) dan putar. Lasdop (wire nut) melindungi sambungan kabel agar tidak menyentuh kabel telanjang lain, mencegah timbulnya api.

10.   Memasang bagian-bagian yang bisa dilepas dari kompor tanam Anda. Pasang kembali tungku, pelindung dan bagian-bagian yang tadi dilepaskan.

11.   Nyalakan listrik dan tes kompor tanam. Nyalakan sakelar kembali dan nyalakan kompor tanam untuk memeriksa apakah semuanya berjalan dengan baik. 

Itu tadi beberapa langkah mudah memasang kompor tanam yang dapat Anda coba. Bagaimana, mudah bukan? Selamat mencoba!


Comments