Ini Tips Memilih Ketel Pemanas Air yang Ideal

Anda suka minum kopi atau teh? Pastinya membutuhkan air panas untuk menyeduhnya bukan? Peralatan yang paling cocok untuk merebus air adalah ketel, dan ketel sudah digunakan sejak beribu-ribu tahun lamanya oleh umat manusia. Anda pasti tahu fungsi utama dari ketel yaitu memanaskan air, tapi dengan semakin majunya teknologi, ketel menjadi semakin multifungsi. Tidak hanya mampu memanaskan air, ketel modern mampu memanaskan air super cepat, dapat diatur suhu air yang diinginkan, memakai filter dan lain-lain. Karena banyaknya jenis ketel, ada baiknya Anda mengetahui tips-tips memilih ketel pemanas air yang ideal di bawah ini.



Ketel air merupakan salah satu peralatan paling vital di dapur, dan Anda pastinya tidak ingin salah dalam memilih ketel pemanas air. Ketel pemanas air memiliki dua jenis yang dibedakan berdasarkan fungsi, fitur, desain dan lain-lain. Berikut kedua jenis ketel pemanas air yang ada di market houseware global:

Ketel listrik
Di era modern ini, banyak orang lebih memilih ketel listrik dibandingkan dengan ketel tradisional yang harus menggunakan kompor untuk memanaskannya. Cukup colokan kabel ke terminal, maka ketel pun akan langsung memanaskan air hingga matang. Ketel listrik modern juga memiliki pengaturan temperatur. Pengaturan temperatur ini sangat bermanfaat bagi mereka yang terbiasa dengan meminum minuman dengan temperatur tertentu. Selain itu, ketel listik biasanya juga memiliki filter untuk menyaring substansi-substansi yang tidak diinginkan pada air yang direbus. Berbagai fitur tersebut semakin memudahkan manusia modern untuk menyajikan air panas.

Ketel tradisional
Ketel tradisional adalah ketel yang biasa kamu lihat di masa lampau, sebuah ketel yang ditempatkan diatas kompor. Ketel tradisional masih diminati banyak orang karena hasil rebusan air lebih alami dan mampu mematangkan air secara perlahan-lahan. Selain fungsinya, banyak orang juga menginginkan efek ‘rural’ dan ‘back to nature’ saat menggunakan ketel tradisional ini. Biasanya ketel tradisional yang ada di pasaran memiliki peluit di ujung mulut ketel sebagai penanda jika air sudah matang.
Sebelum Anda membeli ketel pemanas air di toko-toko terdekat, ada baiknya mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan kualitas dari ketel pemanas air, berikut ulasannya.

Kecepatan merebus
Hal paling penting yang harus kamu prioritaskan saat membeli ketel pemanas air adalah kecepatan merebusnya. Beberapa produk ketel mampu merebus sangat cepat dan beberapa lainnya sangat lambat sehingga mengabiskan banyak sumber daya baik listrik ataupun kompor gas.

Kebisingan
Hal lainnya yang perlu kamu ketahui adalah tingkat kebisingan dari ketel pemanas air. Biasanya semakin tinggi watt dari ketel listrik maka semakin bising suarannya. Untuk ketel tradisional, biasanya suaranya tidak terlalu nyaring. Jika Anda tidak terganggu dengan suara bising yang dihasilkan oleh ketel, maka hal ini tidaklah terlalu penting.

Kapasitas
Hal lainnya yang perlu kamu prioritaskan adalah kapasitas dari ketel. Biasanya ketel pemanas air memiliki kapasitas penyimpanan air sebaganyak 1.5 hingga 2 liter. Jika Anda membutuhkan air panas dalam jumlah banyak, maka pilihlah ketel dengan kapasitas penyimpanan air yang banyak. Jika Anda hanya butuh air panas dalam jumlah minimal, Anda bisa memilih ketel mini. 

Gagang
Sebelum kamu memutuskan untuk membeli ketel, ada baiknya mengecek bagian gagangnya terlebih dahulu. Ketel yang digunakan untuk merebus air dalam jumlah banyak harus memiliki gagang yang kuat dan kokoh. Beberapa produk ketel pemanas air memiliki gagang yang dipenuhi dengan karet untuk memudahkan orang memegangnya.

Filter
Kebanyakan produk ketel hari ini sudah memakai filter yang berfungsi untuk menyaring buih ataupun kerak yang terdapat pada air rebusan. Filter ini bisa dicopot dan bisa dicuci terpisah dari ketel.

Itu tadi beberapa tips memilih ketel pemanas air yang ideal, Anda bisa mencari ketel pemanas air yang tepat sesuai dengan kebutuhan di Kangaroo Indonesia.


Comments