Freezer atau lemari pembeku merupakan salah satu alat
elektronik yang berguna untuk membekukan makanan atau minuman. Dibandingkan
dengan kulkas atau showcase pendingin, freezer memiliki
temperatur yang bisa diatur sangat rendah sehingga mampu membekukan secara
lebih cepat.
Sebagian besar jenis kulkas memiliki ruang khusus untuk freezer,
baik itu yang berada di dalam satu pintu atau dengan pintu yang berbeda. Selain
itu ada pula freezer yang berdiri sendiri yang dikhususkan sebagai alat
pembeku.
Berdasarkan bentuknya, ada dua tipe yang bisa kita pilih,
yaitu chest freezer dengan pintu yang diangkat ke atas dan upright freezer yang
modelnya seperti kulkas, dengan pintu yang dibuka dari depan. Kedua tipe ini
tentunya memiliki sejumlah perbedaan. Jika Anda bingung memilih freezer yang
sesuai dengan kebutuhan Anda, cobalah untuk menyimak beberapa panduan berikut
ini.
Harga menyesuaikan dengan anggaran
Dalam memilih freezer mana yang akan dibeli, Anda
tentunya harus menyesuaikan dengan ‘kocek’ yang Anda miliki. Untuk itu
pertimbangkanlah terlebih dahulu harga dari masing-masing tipe freezer tersebut.
Dengan ukuran dimensi dan kapasitas yang hampir sama, chest freezer memiliki
harga yang lebih murah dibandingkan upright freezer. Tidak hanya itu,
energi yang dibutuhkan oleh chest freezer pun lebih efisien sehingga Anda lebih
bisa menghemat biaya listrik.
Bentuk yang sesuai dengan kebutuhan
Perbedaan paling mendasar dari kedua jenis freezer ini
terlihat dari bentuk fisiknya. Chest freezer berbentuk lebar
dengan pintu yang diangkat ke atas, sementara upright freezer berbentuk
seperti kulkas biasa dengan beberapa kompartemen di dalamnya.
Ukuran
Ukuran chest freezer bervariasi tergantung tipe
dan mereknya. Sebagai gambaran, ukuran freezer paling kecil adalah
57x49x88cm dengan volume 105 liter. Sedangkan ukuran paling besar bisa mencapai
222x82x88 cm dengan volume 1.200 liter. Secara fisik, tampilan chest
freezer yang melebar ke samping membuatnya terkesan lebih besar sehingga
ruang penyimpanan yang dibutuhkan pun lebih luas. Sementara itu, upright
freezer memiliki bentuk dan ukuran yang lebih ramping. Tingginya berkisar
antara 130cm hingga 185cm, dengan lebar sekitar 50cm hingga 60cm saja.
Posisi
Di balik kelebihannya dari sisi ruang penyimpanan yang lebih
luas, chest freezer memiliki kelemahan dalam hal posisi. Letak freezer tipe
ini lebih rendah sehingga Anda harus membungkuk untuk mengambil benda yang ada
di dalamnya. Hal ini berbeda dengan upright freezer yang
bentuknya lebih praktis. Anda bisa dengan mudah mengisi atau mengambil isi upright
freeze seperti halnya ketika mengambil sesuatu dari dalam kulkas. Meskipun
sepele, hal ini perlu diperhatikan oleh orang-orang yang memiliki keterbatasan
gerak.
Kerapian
Selain itu, jika Anda adalah tipe orang yang mengutamakan
kerapian, upright freezer bisa menjadi pertimbangan pertama.
Keberadaan rak-rak di freezer tipe ini membuat isinya lebih tertata
dan mudah ditemukan. Sebaliknya, model chest freezer yang tidak
dilengkapi dengan rak mengharuskan kita menyediakan keranjang atau penyekat
sendiri untuk membagi ruang di dalam freezer.
Kapasitas dan kebutuhan
Jika Anda berencana menggunakan freezer untuk
kebutuhan rumah tangga atau mungkin untuk menyimpan stok ASI Perah, memilih upright
freezer bisa menjadi pilihan yang lebih efektif karena ruang penyimpanan
yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Berbeda halnya jika Anda akan
memanfaatkannya untuk kebutuhan wirausaha, misalnya untuk menyimpan bahan-bahan
katering, menyimpan bahan makanan siap saji untuk keperluan rumah makan, atau
untuk mengawetkan daging, ikan, atau produk hewani kuliner lainnya. Untuk
kepentingan penyimpanan skala besar semacam ini, memilih chest freezer bisa
menjadi pilihan yang tepat untuk Anda.
Performa
Chest freezer dan upright freezer memiliki perfomance yang
berbeda. Berikut adalah dua hal yang perlu Anda perhatikan saat memilih salah
satu dari freezer tersebut.
a. Pada saat power dimatikan
Dari sisi perfomance, chest freezer diakui
masih berada di atas upright freezer. Hal ini terbukti ketika power dimatikan,
temperatur dalam chest freezer bisa bertahan jauh lebih lama
daripada upright freezer. Syaratnya, pintu freezer tidak
dibuka sembarangan. Dengan kelebihan semacam ini, chest freezer sangat
cocok digunakan di daerah yang sering mengalami pemadaman listrik.
b. Daya listrik yang digunakan
Karena posisi pintu freezer yang harus diangkat,
temperatur di dalam chest freezer cenderung lebih stabil. Ini
membuat konsumsi listrik pada tipe ini lebih sedikit. Tentu saja hal ini juga
perlu menjadi bahan pertimbangan Anda dalam memilih freezer. Semakin
sedikit konsumsi daya listrik, Anda pun bisa semakin berhemat dalam hal
pengeluaran.
Memerhatikan fitur-fitur yang tersedia
Agar bisa memutuskan untuk memilih tipe freezer yang
sesuai dengan keinginan dan kebutuhan, pastikan Anda mengetahui keberadaan
fitur-fitur ini terlebih dahulu.
Auto defrost
Apakah Anda memperhatikan lapisan es yang mengeras di freezer?
Lapisan bunga es ini perlu dibuang atau disingkirkan untuk memaksimalkan kerja
pembekuannya. Untuk membersihkannya, ada dua cara yang dapat dilakukan, yaitu
secara auto defrost atau manual defrost. Kebanyakan chest
freezer memiliki fitur manual defrost, sedangkan upright freezer memiliki
fitur auto defrost. Namun, ada pula tipe freezer yang memiliki
keduanya.
Kelemahan menggunakan auto defrost adalah
penggunaan daya listrik yang lebih besar. Selain itu, kualitas makanan yang
tersimpan pun lebih cepat menurun.
Untuk pilihan manual defrost, kita hanya perlu
membiarkan es mencair setelah memindahkan makanan ke freezer lain
atau cooler box. Cara seperti ini memang agak merepotkan. Selain itu,
waktu yang dibutuhkan juga lebih lama.
Flash Freeze
Ini adalah kemampuan yang dimiliki oleh upright freezer untuk
menurunkan temperatur secara cepat segera setelah freezer diisi
dengan makanan. Fitur ini tidak bisa ditemukan pada lemari pembeku tipe chest
freeze.
Child Lock Device
Fitur lainnya adalah child–lock device yang
bermanfaat untuk menghindarkan anak-anak dari bahaya yang tidak diinginkan saat
berada di dekat freezer. Fitur ini akan membuat pintu freezer terkunci
dengan aman karena kunci akan langsung terlepas dari pintu freezer sesaat
setelah dikunci. Metode ini mengurangi kemungkinan kunci freezer bisa
tertinggal pada pintu.
Demikian tadi beberapa panduan dalam memilih atau membeli freezer,
khususnya untuk tipe chest freezer dan upright freezer. Semoga
bermanfaat. Anda bisa memilih freezer mana yang tepat di Kangaroo Indonesia.
Selamat memilih!
Comments
Post a Comment